Acara ini
bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya
yang luar biasa yang patut kita lestarikan dan jangan sampai hilang ditelan
oleh zaman. Acara Kampong Budaya ini banyak diramaikan oleh
organisasi-organisasi daerah yang ada di Malang, misalnya Kalimantan Selatan,
Papua, Aceh, Bali, Sumatra Selatan dan tidak ketinggalan organisasi daerah dari
Kepulauan Riau.
Acara
Kampung Budaya kali ini diikuti oleh organisasi Ikapema dengan penuh
kegembiraan dan semangat luar biasa karna acara ini dapat dijadikan ajang
pengenalan Kepulauan Riau (KEPRI) kepada khalayak luar yang belum mengetahui
Kepri itu sendiri.
Adapun cara mengenalkan budaya itu sendiri melalui dekorasi
stand yang di design seperti rumah adat melayu Salaso jatuh kembar, dan makanan
tradisional melayu yang dijual seperti otak-otak yang terbuat dari ikan
tongkol, roti kirai dan minuman khas Kepri yakni laksamana mengamuk.
Stand pun
makin terlihat menarik dengan adanya mascot yang menggunakan pakaian adat
melayu. Mascot ini berperan menarik pengunjung untuk datang ke stand Kepulauan
Riau.
Pada kesempatan Kampung Budaya tersebut Kepri berkesempatan menampilkan
tarian khas yaitu gempa gempita.
Tarian tersebut ditarikan oleh Saga dkk. Gerakan yang dinamis mampu memukau
para pengunjung yang datang pada hari itu. (23/12/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar