Selasa, 23 Desember 2014

Kampung Budaya 2014



Organisasi Ikapema Kepri-Malang kembali ikut berpartisipasi di acara Kampung Budaya 2 yang diadakan oleh Universitas Brawijaya Malang. Acara kampong Budaya ini kali kedua yang di adakan oleh Unibraw. 

Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang luar biasa yang patut kita lestarikan dan jangan sampai hilang ditelan oleh zaman. Acara Kampong Budaya ini banyak diramaikan oleh organisasi-organisasi daerah yang ada di Malang, misalnya Kalimantan Selatan, Papua, Aceh, Bali, Sumatra Selatan dan tidak ketinggalan organisasi daerah dari Kepulauan Riau. 

Acara Kampung Budaya kali ini diikuti oleh organisasi Ikapema dengan penuh kegembiraan dan semangat luar biasa karna acara ini dapat dijadikan ajang pengenalan Kepulauan Riau (KEPRI) kepada khalayak luar yang belum mengetahui Kepri itu sendiri. 

Adapun cara mengenalkan budaya itu sendiri melalui dekorasi stand yang di design seperti rumah adat melayu Salaso jatuh kembar, dan makanan tradisional melayu yang dijual seperti otak-otak yang terbuat dari ikan tongkol, roti kirai dan minuman khas Kepri yakni laksamana mengamuk. 

Stand pun makin terlihat menarik dengan adanya mascot yang menggunakan pakaian adat melayu. Mascot ini berperan menarik pengunjung untuk datang ke stand Kepulauan Riau. 

Pada kesempatan Kampung Budaya tersebut Kepri berkesempatan menampilkan tarian khas yaitu gempa gempita. Tarian tersebut ditarikan oleh Saga dkk. Gerakan yang dinamis mampu memukau para pengunjung yang datang pada hari itu. (23/12/2014)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar