Malang-Sabtu (24/11/2018) Museum Mpu Purwa.
Museum Mpu Purwa ini terletak di Jalan SeokarnoHatta No. 210 Kelurahan
Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Sejarah mencatat bahwa pada abad
ke-8 Malang pernah menjadi pusat kerajaan Kanjuruhan, yang merupakan Kerajaan
pertama di Jawa Timu. Abad selanjutnya Malang menjadi daerah bawahan kerajaan
Mataram Kuno yang telah pindah ke Jawa Timur. Abad ke-13 Malang kembali tampil
dalam kancah sejarah Jawa, yakni menjadi ibu kota kerajaan tumapel. Kerajaan
sesungguruh adalah Kerajaan Hindu terakhir di Jawa. Kerajaan Sengguruh berada
di kawasan selatan Kota Malang (sekarang daerah Kepanjen).
adanya kerajaan-kerajaan tersebut,
menjadikan daerah Malang banyak ditemukan peninggalana purbakala berpa arca,
prasasti, maupun candi. Sejak tahu 1980-an, Seksi Kebudayaan Departemen
pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berusaha mengupayakan tempat untuk
menampung benda-benda purbakala tersebut, untuk penyelamatan dan
keamanannya,benda-benda temuan tersebut di titipkan di Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) yang berada di jalan Halmera. Kemudian dititipkan lagi di Taman Rekreasi
Senaputera, dan pada tahun 1997 dititipkan di Rumah Makan Cahyaningrat.
Kondisi ini menyebabkan Seksi
Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berencana untuk
membangun sebuah balai penyelamatan benda purbakala dengan mengacu kepada
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
pada tahun 2000 pemerintah Kota
Malang Dinas Pendidikan berinisiatif untuk mengumpulkan semua benda purbakala
yang ada di Kota Malang dalam suatu tempat khusus, baik kelompok maupun masih
tercecer masing-masing tempat. Pada waktu itu, pilihan tempatnya diarahkan ke
perpustakaan umum untuk dipakai sebagai ruanganya. tapi karena suatu hal dan
berbagai pertimbangan,maka pada tahun 2001 ditetapkanlah gedung bekas SN
Mojolangu 2 Malang sebagai tempat menampung benda-benda purakala yang penuh
sejarah tersebut.
Setelah ditetapkan, bangunan sekolah
tersebut dipugar untuk menyesuaikan dari ruang kelas menjadi tempat yang layak
sebagai tempat menampung benda-benda purbakala tersebut. Peresmiannya dilakukan
oleh Wali Kota Malang, Peni Suparto, pada 2 Mei 2004 dengan memberikan nama
gedung Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa.
melihat dari sejarah diatas. Itulah
mengapa Organisasi Ikapema Kepri-Malang ini mengagendakan kegiatan yang salah satunya ialah Meseum Mpu
Purwa,dengan alasan begitu banyak sejarah yang bisa dipelajari oleh para
anggota Ikapema, dan di tanggal 24 November lalu, Ikapema juga sempat mengadakan kegiatan Final Camp,
yang mana kegiatan ini memang untuk Bounding anak-anak Asrama Putra dan Putri
Ikapema Kepri-Malang, dan di sela-sela kegiatan Final Camp ini, para anggota
Asrama diarahkan untuk berkunjung ke Meseum Mpu Purwa untuk mempelajari sebuah
sejarah Kota Malang ini.
ada
sekitar 50 orang yang berpartisipasi di kegiatan kali ini, kami mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, dan kami juga sangat
berterimakasih kepada panitia yang telah mengagendakan kegiatan kali ini, that's
amazing
"Kesan
Final Camp itu seru kali bang, sangat
mengesankan. kekeluargaannya dapet, bisa makan bareng, main game,
basah-basahan. Walaupun ujan-ujanan terus kondisinya agak ga kondusif, tapi
seru kali. Ke museum juga seru kali, banyak kali yang bisa aku pelajari disana
hahahah. Intinya seru kali pokoknya bang. Pesannya yaa mungkin lain kali Final Camp nya bisa diadakan pas lagi
gak musim ujan, sama sering-sering aja yaa bang hahahaha" begitulah ucap
sasa salah satu anggota Ikapema Kepri-Malang
"kita
adalah rumah, bukan sebuah bangunan dengan pintu dan jendela, tetapi hati dan
sepasang mata"
Terimaksih
teman-teman, Terimakasih.
Deejus Herbal menyediakan dan membuat bermacam resep herbal seperti sarang semut papua, prunes, bawang lanang, bee polen, cumalembaja, serta olahan madu untuk kesehatan Anda
BalasHapus