Sabtu, 01 Desember 2018

FINAL CAMP


            Malang-Sabtu (24/11/2018) Museum Mpu Purwa. Museum Mpu Purwa ini terletak di Jalan SeokarnoHatta No. 210 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

            Sejarah mencatat bahwa pada abad ke-8 Malang pernah menjadi pusat kerajaan Kanjuruhan, yang merupakan Kerajaan pertama di Jawa Timu. Abad selanjutnya Malang menjadi daerah bawahan kerajaan Mataram Kuno yang telah pindah ke Jawa Timur. Abad ke-13 Malang kembali tampil dalam kancah sejarah Jawa, yakni menjadi ibu kota kerajaan tumapel. Kerajaan sesungguruh adalah Kerajaan Hindu terakhir di Jawa. Kerajaan Sengguruh berada di kawasan selatan Kota Malang (sekarang daerah Kepanjen).

            adanya kerajaan-kerajaan tersebut, menjadikan daerah Malang banyak ditemukan peninggalana purbakala berpa arca, prasasti, maupun candi. Sejak tahu 1980-an, Seksi Kebudayaan Departemen pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berusaha mengupayakan tempat untuk menampung benda-benda purbakala tersebut, untuk penyelamatan dan keamanannya,benda-benda temuan tersebut di titipkan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang berada di jalan Halmera. Kemudian dititipkan lagi di Taman Rekreasi Senaputera, dan pada tahun 1997 dititipkan di Rumah Makan Cahyaningrat.

            Kondisi ini menyebabkan Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berencana untuk membangun sebuah balai penyelamatan benda purbakala dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

            pada tahun 2000 pemerintah Kota Malang Dinas Pendidikan berinisiatif untuk mengumpulkan semua benda purbakala yang ada di Kota Malang dalam suatu tempat khusus, baik kelompok maupun masih tercecer masing-masing tempat. Pada waktu itu, pilihan tempatnya diarahkan ke perpustakaan umum untuk dipakai sebagai ruanganya. tapi karena suatu hal dan berbagai pertimbangan,maka pada tahun 2001 ditetapkanlah gedung bekas SN Mojolangu 2 Malang sebagai tempat menampung benda-benda purakala yang penuh sejarah tersebut.

            Setelah ditetapkan, bangunan sekolah tersebut dipugar untuk menyesuaikan dari ruang kelas menjadi tempat yang layak sebagai tempat menampung benda-benda purbakala tersebut. Peresmiannya dilakukan oleh Wali Kota Malang, Peni Suparto, pada 2 Mei 2004 dengan memberikan nama gedung Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa.

            melihat dari sejarah diatas. Itulah mengapa Organisasi Ikapema Kepri-Malang ini mengagendakan kegiatan  yang salah satunya ialah Meseum Mpu Purwa,dengan alasan begitu banyak sejarah yang bisa dipelajari oleh para anggota Ikapema, dan di tanggal 24 November lalu, Ikapema  juga sempat mengadakan kegiatan Final Camp, yang mana kegiatan ini memang untuk Bounding anak-anak Asrama Putra dan Putri Ikapema Kepri-Malang, dan di sela-sela kegiatan Final Camp ini, para anggota Asrama diarahkan untuk berkunjung ke Meseum Mpu Purwa untuk mempelajari sebuah sejarah Kota Malang ini.

ada sekitar 50 orang yang berpartisipasi di kegiatan kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi, dan kami juga sangat berterimakasih kepada panitia yang telah mengagendakan kegiatan kali ini, that's amazing
"Kesan Final Camp itu seru kali bang, sangat mengesankan. kekeluargaannya dapet, bisa makan bareng, main game, basah-basahan. Walaupun ujan-ujanan terus kondisinya agak ga kondusif, tapi seru kali. Ke museum juga seru kali, banyak kali yang bisa aku pelajari disana hahahah. Intinya seru kali pokoknya bang. Pesannya yaa mungkin lain kali Final Camp nya bisa diadakan pas lagi gak musim ujan, sama sering-sering aja yaa bang hahahaha" begitulah ucap sasa salah satu anggota Ikapema Kepri-Malang




"kita adalah rumah, bukan sebuah bangunan dengan pintu dan jendela, tetapi hati dan sepasang mata"

Terimaksih teman-teman, Terimakasih.

1 komentar:

  1. Deejus Herbal menyediakan dan membuat bermacam resep herbal seperti sarang semut papua, prunes, bawang lanang, bee polen, cumalembaja, serta olahan madu untuk kesehatan Anda

    BalasHapus